SAUDARA SEJIWA FOUNDATION Bersama Karang Taruna Lawan Covid-19

Setelah 1 Tahun bekerja keras melaksanakan dukungan kepada masyarakat dalam pencegahan Covid-19, Saudara Sejiwa bersama Karang Taruna Laskar Biru melakukan kembali aksi pencegahan Covid-19 dengan melakukan kegiatan-kegiatan sbb :

1.  Kampanye PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan Penerapan Protokol Kesehatan melalui brosur, baligo dan banner tentang protokol kesehatan.

2. Melakukan disinsfeksi wilayah dan fasilitas publik secara berkala

3. Pelatihan adaptasi kebiasaan baru ke Satuan Pendidikan

4. Pembuatan video contoh adaptasi kebiasaan baru, dll







Bersama Karang Taruna Lawan Covid-19

Menyikapi Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020 tentang status keadaan tertentu bencana wabah penyakit akibat Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Jawa Barat berlaku sampai tanggal 29 Mei 2020, Saudara Sejiwa Foundation mendorong Karang Taruna Laskar Biru mengambil langkah cepat untuk segera melakukan aksi nyata pencegahan penyebaran virus  tersebut dengan cara melakukan sosialisasi secara masive kepada warga di lingkungan RW.27 Komplek Permata Biru, Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung serta melakukan sterilisasi melalui penyemprotan disinsfektan ke seluruh rumah dan fasilitas sosial yang berada di komplek tersebut.

Kegiatan tersebut adalah langkah awal dari Saudara Sejiwa Foundation yang berkolaborasi dengan Sinergy For Humanity dan CV.Naoki Naratama dalam mendukung potensi generasi muda melakukan aksi kemanusiaan, khususnya aksi melawan Covid-19.




Latsar Teknik Penyelamatan Diri Dalam Bencana

SAUDARA SEJIWA FOUNDATION memberikan dukungan penuh pada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di unit Pendidikan Saudara Sejiwa Foundation agar memilii kesiapan dalam menghadapi bencana dan mampu melakukan penyelamatan peserta didik dan evakuasi mandiri. Kegiatan ini dilakukan secara periodik tiap 6 (enam) bulan sekali setiap tahunnya.

Kegiatan ini salah satunya dilakukan di PAUD Nozomi, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, sebagai wujud kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana pada Pilar Pendidikan dan Pengurangan Risiko Bencana.


THE PROFIL OF SAUDARA SEJIWA FOUNDATION


Untuk mengetahui lebih detail tentang kegiatan lembaga kami, silahkan download profile lembaga kami di sini :

To find out more details about the activities of our institution, please download our institution's profile here:
The Profile of Saudara Sejiwa Foundation



Dukung Yuk Festival Sungai Cisanggarung 2018




FESTIVAL SUNGAI CISANGGARUNG
Cirebon, 24-25 November 2018

A.  PENDAHULUAN
Dalam sejarah kehidupan masyarakat sungai berada di ruang depan, sehingga terpelihara dan diagungkan, sebab sungai adalah kehidupan yang menjamin kelangsungan dan kesejahteraan hidup. Sriwijaya, Majapahit, Gowa, Bonne, Ternate-Tidore, Banten dan masih banyak lagi situs-situs sejarah lebih tua maupun lebih muda, menunjukkan keterikatan historis bangsa- bangsa Indonesia dengan sungai dan perairan, kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, industri olahan rakyat, perdagangan, perhubungan dan permukiman serta lainnya memastikan keterkaitan tersebut.
Seperti kita ketahui kerusakan sungai secara ekologi bisa menjadi parameter rusaknya tatanan kehidupan masyarakat sepanjang Daerah Aliran Sungai tersebut, hal ini dimulai dari ketidakpedulian masyarakat kepada sungai dengan perlakuan yang kurang tepat pada alam dan berdampak pada kerusakan alam , menyebabkan bencana bagi masyarakat, dengan berbagai macam kerugian baik secara material maupun non matrial. Kejadian Banjir Bandang Sungai Cisanggarung pada bulan februari bulan silam mengingatkan kita bahwa kegiatan mengkonservasi sungai dan mengurangi risiko bencannya lebih penting.
Belajar dengan Banjir Bandang Sungai Cisanggarung yang terjadi pada bulan Februari 2018. Kami sebagai masyarakat akan berpartisipasi dalam mengkonservasi sungai dan mengurangi risiko bencananya melalui kegiatan Festival Sungai Cisanggarung 2018 #MenganyamAksiNyata.  yang bertajuk “Sungai Sebagai Pusat Peradaban Bagi Kelangsungan Hidup Dan Kesejahteraan Bersama”.

B.  THEMA
#Menganyam_Aksi_Nyata

C.  MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD    
Merangkum kegiatan dan program atau aksi yang pernah dilakukan Intansi/Lembaga/Perusahaan/Organisasi/Komunitas sepanjang DAS Cisanggarung baik melalui kegiatan kerelawanan, kesenian,  budaya, ekonomi kreatif sebagai upaya menggali peradaban dan kebudayaan sungai melalui gerakan partsipatif.  

TUJUAN
Mengajak dan mengingatkan semua komponen lapisan masyarakat dan pemerintah sepanjang Daerah Aliran Sungai Cisanggarung, bersatu padu tanpa melihat suku, ras dan agama, berperan aktif dalam #MenganyamAksiNyata dengan bebagai kegiatan rakyat untuk melestarikan Sungai Cisanggarung dan Pengurangan  Risiko Bencana (PRB).

D.  HARAPAN DARI KEGIATAN INI ADALAH
1.   Terbentuknya kegiatan patisipatif dalam memelihara dan merawat sungai yang dilakukan masyarakat baik secara individu maupun kelompok disepanjang DAS Cisanggarung secara arif dan bijaksana.
2.   Terbentuknya jalinan komunikasi antar organisasi, komunitas peduli sungai bersama masyarakat dan pemerintah khususnya desa-desa sungai yang mengangkat kearifan lokal dalam upaya meestarikan sungai.

E.  WAKTU PELAKSANAAN

Waktu      
:
Pukul 08.00 s/d 22.00 WIB
Tanggal
:
24-25 November 2018
Tempat
:
Ø   Lapangan Bola Cisanggarung Desa Cileduglor Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon
Ø   Bantaran Sungai Cisanggarung Desa Ciledug Wetan Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon

F.  BENTUK KEGIATAN

1.  Kirab Budaya. Setiap desa mengirimkan delegasi kampung yang ditunjuk dengan menyertakan Pasukan Jagabaya Kampung, Hiasan Hasil Bumi Dan Pekarangan diiringi iringan kesenian oleh warga kampung sungai. Pasukan Jagabaya terdiri dari lima orang yang berpakaian adat sunda berwarna putih putih dengan ikat kepala putih.
2.  Sedekah Sungai (Sedekah Caigede/ Babarit diikuti oleh masyarakat kampung desa-desa DAS Cisanggarung dari lintas  agama, kepercayaan dan kebudayaan  yang merupakan perwujudan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah menganugrahkan Daerah Aliran Sungai Cisanggarung. Upacara  Sedekah Sungai memberikan pesan untuk selalu menjaga kelestarian alam, hutan dan lingkungan, pesan ini diberikan kepada seluruh Masyarakat Daerah Aliran Sungai Cisanggarung.
3.  Pentas Kesenian Tradisional & Modern yang akan dikuti delegasi kampung, sanggar seni, organisasi ataupun komunitas yang secara sukarela berpartisipasi dalam penanaman kesadaran melestarikan sungai dan mengurangi risiko bencana melalui pendekatan budaya dan seni.
4.  Pameran (Ekspo) Kampung dan Komunitas
Merupakan bentuk ekspresi dari Delegasi Kampung/Instansi/Lembaga/Perusahaan/Organisasi/Komunitas,seputar DAS Cisanggarung dengan menampilkan :
a.  Hasil Bumi, Kuliner, Ternak Dan Ikan Pekarangan Warga Desa Sungai
b.  Ekonomi Kreatif dan Dunia Usaha terkait
c.  Literasi Sungai
d.  Produk Unggulan Desa
e.  Poto Dan Gambar
f.  Kegiatan SAR`
g.  Kegiatan Konservasi Sungai
h.  Komunitas dan organisasi rakyat
5.  Kemah Peduli Sungai, merupakan kegiatan untuk membuka wawasan  dan kreasi generasi muda agar tahu pentingnya dalam upaya mengkonservasi Daerah Aliran Sungai dan mengurangi risiko bencananya. Kemah ini diikuti oleh peserta dari anggota Pandu, Pramuka, Pecinta Alam, Komunitas Peduli Sungai, Karang Taruna dan Organisasi/Komunitas Kebencanaan
6.  Lomba Kreasi Sungai
a.      Mewarnai Gambar
b.      Ambeng Festival
c.      Membuat Kreasi Panganan Berbahan Tepung
d.      Kolecer/kitiran  (Tradisional dan Modern
e.      Potografi
7. Bakti Sosial
a.      Mulung Runtah (Sampah) Di Sungai
b.      Membuat Ecobrick Massal
c.      Tebar Bibit Ikan di Sungai Cisanggarung
d.      Menanam Tanaman Adopsi Konservasi Sungai
e. Pemasangan Rambu, Titik Pantau TMA dan Peta Evakuasi Banjir Bandang
f.      Sablon Gratis
8.  Lokakarya Dan Diskusi
a.  Seni Tari Topeng
b.  Literasi Sungai
c.  Membuat Gerabah Tanah
d.  Diskusi Konservasi Sungai, SAR dan Pengurangan Risiko Bencana
e.  Market Place Online
f.  Pengenalan Water Rescue
9. Penutupan Acara
Penutupan Acara adalah bentuk syukur dari rangkaian Acara yang telah dilaksanakan, akan dilakukan di Panggung Utama serta diumumkan hasil lomba dan pembagian hadiah. Akan di deklarasikan masyarakat peduli konservasi DAS Cisanggarung.
10. Pelaporan Dan Pembubaran Panitia
Dilakukan untuk mengevaluasi kerja Panitia dan menyampaikan Laporan Resmi pada semua pihak dan pemerintah yang mendukung Acara Festival Sungai Cisanggarung yang diharapkan bisa berkelanjutan ditahun-tahun berikutnya.

G.  PESERTA

1.  Kelompok Peserta Festival Sungai Cisanggarung:
a.  Kemah Peduli Sungai

· Peserta dari Pramuka, Pandu, Komunitas, Karang Taruna

· Narasumber Lokakarya dan Latihan Bersama

· Pengamat/Peninjau dan wartawan
b.  Delegasi Kampung (Dusun,Pedukuhan,Blok)dari desa desa sepanjang DAS Cisanggarung
c.  Instansi/Lembaga/Perusahaan/Organisasi/Komunitas

2.  Lembaga yang Terlibat dalam Festival Sungai Cisanggarung:
a.  Organisasi Pemerintah;

b.  Perguruan Tinggi;

c.  Organisasi Non-Pemerintah;

d.  Organisasi Rakyat/ Adat;

e.  Organisasi Profesi, Perusahaan dan Asosiasi Usaha.

H.    PENYELENGGARA.
Panitia Festival Sungai Cisanggarung adalah gabungan dari organisasi dan komunitas serta pribadi yang SUKA dan RELA (Struktur Organisasi terlampir di Lampiran )

I.  PEMBIAYAAN.
Pembiayaan pelaksanaan Festival Sungai Cisanggarung diharapkan mendapatkan dukungan dari para pihak. Dukungan pembiayaan dapat diberikan dalam bentuk material kebutuhan kegiatan (in- natura), paket pembiayaan kegiatan tertentu maupun finansial. Sistem dan mekanisme hubungan dukungan pembiayaan dapat berupa : kerjasama program/kegiatan, penautan program kegiatan, donasi kelembagaan maupun perorangan, sponsor komersial dan lainnya.

Prinsip dari setiap dukungan pembiayaan adalah tidak mengikat dalam pengertian tidak memaksakan kepentingan apapun dan mempengaruhi proses dan substansi Festival Sungai Cisanggarung.

Jenis Kegiatan dan Pembiayaan Festival Sungai Cisanggarung meliputi :
1    Kesekretariatan
2    Kepanitiaan (penggalangan dukungan dan pembiayaan, komunikasi dan publikasi, pengarusutamaan Festival Sungai Cisanggarung, penggerakan dan pengorganisasian kepesertaan, koordinasi dan konsolidasi, dan lainnya);
3    Akomodasi seluruh pelaksanaan kegiatan Festival Sungai Cisanggarung, konsumsi dan mobilitas panitia di lokasi Festival Sungai Cisanggarung.
4    Keamanan, Keselamatan, Sanitasi dan Kebersihan, Kesehatan dan Kedaruratan
5    Komunikasi, Informasi dan Media Center;
6    Setiap peserta, talen, sanggar seni dan delegasi melakukan sendiri pembiayaan perjalanan, penginapan dan kebutuhan pribadi selama mengikuti kegiatan Festival Sungai Cisanggarung.
7    Peserta Pameran Sungai akan dikenakan biaya tempat pameran/expo;
8    Peserta kemah, lomba dan delegasi kampung akan dikenakan biaya pendaftaran dan operasional.
9    Khusus menyangkut hubungan pembiayaan oleh sponsor komersial, tata laksana akan disusun seadil-adil dan sejujur-jujurnya dengan menjunjung kepatutan dan etik bisnis, serta diikat dalam suatu perjanjian kerjasama bisnis;
10  Anggaran dan kegiatan akan dipertanggungjawabkan ke public;
11  Perkiraan Pembiayaan Festival Sungai Cisanggarung akan dilampirkan.


UNTUK INFORMASI DAN DUKUNGAN LEBIH LANJUT
HUBUNGI : 
Markas PETAKALA GRAGE
Jl. Letjend S. Parman, Pabuaran Kidul, Pabuaran, Cirebon 
                                    Jawa Barat 45188 
FB/halaman : Festival Sungai Cisanggarung
Instagram : @festival sungai cisanggarung
Portal : www.petakalagrage.org

 Untuk melihat organisasi pendukung bisa klik tautan dibawah ini :
https://www.petakalagrage.org/organisasi-pendukung-fsc

Yuk bareng Saudara Sejiwa Foundation mendukung kegiatan Festival Sungai Cisanggarung dengan menyebarluaskan pesan dan gagasan positif kegiatan tersebut kepada khalayak.

Kunjungan Alumni Japan National Council of Social Welfare - 8 Negara Asia Tenggara

Kunjungan Alumni Japan National Council of Social Welfare dari 8 Negara di Asia Tenggara ke Vocational Training Center Saudara Sejiwa pada Bulan September 2017





Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) - Disaster Risk Reduction (DRR)

Program Disaster Risk Reduction (DRR)/ Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB)

Saudara Sejiwa Foundation sejak Tahun 2004 sudah konsen dalam Program Pengurangan Risiko Bencana, khususnya memberikan penguatan kepada pelajar dan masyarakat agar selalu siap ketika bencana datang.

Materi dikemas secara menyenangkan disesuaikan dengan kelompok usia peserta.